Rabu, 12 Agustus 2009

Kab. Mojokerto - Kec. Trowulan - Candi Tikus

Dari Candi Bajang Ratu......teruslah menyusuri jalan ke arah selatan.....maka sekitar 400 meter kemudian, Anda akan melihat tikungan dan taman bertuliskan "Candi Tikus"
Candi ini berundak-undak dan tampak adanya kolam berair di tengah-tengahnya....Kemungkinan, candi ini dibangun di sekitar abad 14 untuk fungsi pengatur debit air....Menurut seorang ahli dari Belanda, A.J. Bernet Kempers, candi ini juga diperkirakan melambangkan Gunung Mahameru dalam kepercayaan Hindu
Sama seperti candi lainnya di daerah Trowulan....candi ini juga memiliki taman asri yang terawat rapi.....dan juga tempat yang disinggahi para remaja untuk pacaran...hehehe....kebanyakan usia pendatang masih belasan tahun... Di belakang candi ini terdapat banyak gubuk pembuat bata....menunjukkan bahwa daerah ini adalah penghasil bata sejak ratusan tahun yang lalu.

Kab. Mojokerto - Kec. Trowulan - Candi/Gapura Bajang Ratu

Masih di sekitar Trowulan....Jika kita melaju di jalan raya Surabaya-Solo dari arah barat....maka kita akan menemukan perempatan lampu lalu lintas....akan terlihat papan petunjuk ke Museum Mojopahit.....di kawasan ini terdapat banyak peninggalan sejarah....dan semuanya tidak jauh dari jalan utama Surabaya-Solo....
Salah satu peninggalan Mojopahit di daerah ini adalah Candi Bajang Ratu....jika dilihat dari bentuknya...sebenarnya candi ini adalah gapura.... terdiri dari 3 bagian yaitu dasar, tubuh, dan atap.... tidak terlalu jelas gapura ini adalah pintu bangunan apa tapi jika dilihat dari namanya.....Bajang Ratu jika diterjemahkan artinya anak2 kecil raja. Diduga bangunan ini berhubungan denga Raja Jayanegara, yang mana naik tahta ketika masih anak2....
Tampak taman tertata asri dan juga para pramuka sedang berkunjung saat saya datang ke tempat ini.....berselingan dengan bangku2 yang sedang ditempati muda-mudi berdua-duaan pacaran ;)

Kab. Jepara - Kec. Jepara - Pantai Kartini

Pantai Kartini adalah pantai yang letaknya paling dekat dengan pusat kota...selain Pantai Kartini ada juga beberapa pantai lain di Kabupaten Jepara....dan sudah dikelola dengan sangat baik....Fasilitas rekreasi yang disediakan di pantai ini juga sudah cukup lengkap seperti kereta kelinci....stan pedangang juga terlihat rapi....Dede membeli ikan asin di salah satu stan...karena cukup murah dia beli langsung 3 kilo...waktu kami kembali ke Kudus....kamar kos saya jadi bau sekali hehehe....saat saya ke sana, Desember 2007... rumah kura2 belum jadi sepenuhnya.....bangunan tersebut sangat khas dan besar sekali.....informasinya waktu itu akan dibuat sea world.... Selain sarana rekreasi, pantai ini juga dijadikan lokasi penelitian LIPI dan Universitas Diponegoro
Sayangnya saat saya ke tempat ini, ombak sedang tinggi2nya....jadi airnya coklat keruh, tidak seperti biasanya, bening sehingga anak2 bisa mencari binatang laut....Juga tidak ada satu kapalpun yang berani mengarungi laut....biasanya dengan Rp. 10.000,- per orang, kita dapat menyebrang dan melihat burung2 laut nan cantik di Pulau Panjang. Selain ombak yang tinggi, angin juga sangat kencang waktu itu...sampai2 luncuran bermain jadi patah dan masuk ke laut...semoga saat ini sudah diperbaiki dan bisa digunakan lagi
Selain pelabuhan kapal2 kecil ke Pulau Panjang, ada juga kapal ferry yang dapat mengantar kita ke Pulau Karimun Jawa....Gerbang masuk pelabuhan ferry berbeda dengan pelabuhan nelayan/kapal kecil..Kapal ferry tersebut tidak berangkat setiap hari, karena dibutuhkan waktu sekitar 6 jam perjalanan untuk mencapai pulau tersebut.

Senin, 10 Agustus 2009

Kab. Sidoarjo - Kec. Krembung - Ladang Buah Garbis

Awalnya tidak menyangka juga kalau ladang garbis adalah tempat yang menarik dan mengasyikkan untuk dikunjungi....Bermula dari ide Agus, seorang teman saya, untuk berjualan es serbat garbis saat bazaar 17 Agustusan.... Adanya ide tersebut membuat kami harus berburu garbis... :D .....kami tidak perlu jauh2 mencari karena Sidoarjo adalah sentra pertanian...jadi kami bisa mengambil garbis langsung dari ladangnya...bukan mencuri loh ya....tapi membeli....hehehe


Berjalan di tengah ladang memberikan nuansa tersendiri...tenang.....sepi....semilir angin...dan terasa sekeliling begitu lapang...legaaaa..... Tampak seorang pedagang sedang menimbang garbis.....salah seorang teman kami juga segera berbicara dengan ibu pemilik ladang..Ibu tersebut dapat ditemui dalam sebuah gubuk bambu, beliau tinggal di sana bersama saudara2nya ....menjaga ladang sepanjang musim panen.....Kami segera mencari, memilih dan memetik buah yang kami rasa bagus...salah seorang teman kami terheran-heran karena melihat adanya melon, garbis dan timun mas berselingan di ladang....dia tidak sadar bahwa memang ditanam benih yang berbeda-beda dan tanaman tersebut menghasilkan sulur2 yang merambat saling bertumpang tindih....dia kira pohon yang sama bisa menghasilkan 3 buah yang berbeda...hahaha...dasar wong kuto...nang ndeso sepisan nggumun (dasar orang kota, ke desa sekali jadi terheran-heran)..


Setelah puas memilih kami langsung melakukan perhitungan di "kasir".....terjadilah tawar menawar....akhirnya kami harus menyerahkan 25 ribu untuk 5 buah garbis besar2...per biji mungkin sekitar 2 kg.....yah harga yang cukup murah....apalagi ketika kami coba untuk memakan salah satu garbis tadi, ternyata manisnya benar2 terasa.....juga segarnya berbeda daripada buah yang dibeli dari pasar....kami ngobrol cukup lama di tepi ladang tersebut, sambil menikmati buah dan juga terpaan angin dan keheningan.....benar2 membuat fresh.....sebelum akhirnya kami pulang karena sudah sore....

Kab. Sidoarjo - Kec. Wonoayu - Candi Dermo

Candi ini saya lihat dalam keadaan rusak..tidak jelas bentuk aslinya seperti apa...dan terlihat adanya proses renovasi.....tidak jelas sejarah candi tersebut...saya tidak menemukan papan penjelasan seperti di lokasi candi2 lainnya...juga tidak ada penjaganya saat saya datang ke sana..dari bata merah yang digunakan, saya duga bahwa candi ini dibuat sekitar abad ke-14 di masa Kerajaan Majapahit..... Terdapat 2 patung dari batu....tampak sudah rusak...juga tidak dapat diduga bentuk sebenarnya...saya harap, para arkeolog suatu saat dapat merenovasi dan menemukan sejarah detil candi ini...

Sabtu, 08 Agustus 2009

Kab. Pasuruan - Kec. Winongan - Pemandian Alam Banyubiru

Minggu, 2 Agustus 2009....seperti hari minggu lainnya, saya bangun lebih siang dari hari biasa.....oaaaaaaaaaaaahhh... ogah sekali rasanya melakukan aktifitas apapun....meski tetap selalu ada kerinduan untuk traveling lagi....

2 jam bergumul dengan kemalasan, akhirnya saya mandi juga.....dan sekitar jam 8:30 saya sudah meluncur di jalanan bareng Kymco Biru kesayangan.....saya harus kembalikan DVD sewaan dulu ke Pondok Mutiara...atau saya terdenda...hiks....sampai di Zeus VCD Rental....kemalasan tetap menghantui sembari menghabiskan 1 jam kebingungan memilih judul2 DVD yang tampaknya saat itu sama semua...no preference to watch movie...no plan to go travelling....utara..selatan...timur atau barat....yah, akhirnya muncul pertimbangan bahwa selama ini jarang ke Timur naik motor...ke daerah Pasuruan saja ah....saya berguman dalam hati...

Jam 10:30 terjebak di panasnya jalan raya Porong..matahari menyengat diselingi bau lumpur Lapindo...wadawwww....jalan arah ke selatan ternyata juga macet setelah mendapat tambahan pasokan mobil yang baru hengkang dari gerbang tol.........penyesalan makin mengusik...kenapa saya tidak berangkat lebih pagi tadinya.....

Jam 11:30...matahari makin panas.... untungnya motor sudah dapat melaju di kelegaan jalan raya Bangil......menghasilkan angin yang cukup mengurangi terik..... Ahhhhh...akhirnya sampai juga di Pasuruan....tidak terlampau banyak kendaraan berseliweran.....toko2 di pusat kota juga tidak banyak yang buka....mungkin karena Hari Minggu...entahlah hehehhe... Yang jelas saya bingung mau ke mana...sambil tetap tengak-tengok cari papan petunjuk.....hmmm utara ke pelabuhan atau tempat penangkapan ikan......saya sudah pernah tulis tentang kawasan Bluru.....saya coba belok ke arah utara...tampak bangunan Klenteng tempat ibadah Umat Konghucu....tapi saya tidak punya ide untuk reviewnya nanti. Meski saya sering diajak ke Klenteng oleh nenek saya, tetapi saya tidak cukup tahu untuk menulis tentang hal tersebut.

Akhirnya saya mengarah ke timur kemudian ke selatan.....beli minum sebentar dan dapatlah informasi tentang Banyubiru.....Ya sudah, saya coba saja menyusuri jalanan ke Banyubiru.....akhirnya... sampailah saya ke sana...Segala keletihan saya langsung lenyap ketika melihat keteduhan dan keasrian Banyubiru......pohon besar2 menjulang....saya yakin pohon tersebut sudah ratusan tahun....dan terlihat 3 kolam....tampak bebatuan di pinggiran kolam tersebut.....saya segera berkeliling sambil mengambil foto....ketika mendekat ke kolam, saya baru sadar bahwa kolam2 tersebut berisi ikan2 juga....Ikan Wader...panjang sekitar 40 cm....saya baru tahu jika ikan2 tersebut dikeramatkan...tidak ada yang menangkapnya...konon, berenang di kolam ini dapat membuat awet muda..wah, seandainya saya ajak seorang teman, saya pasti ikut berenang....tidak terbayangkan rasanya berenang bareng ikan2 kan? ;)

Pemerintah Pasuruan telah mengelola tempat ini dengan baik....dengan tiket masuk Rp. 2.500,- dapat kita jumpai beragam fasilitas seperti layaknya taman bermain...cocok sekali untuk acara piknik keluarga...ada banyak stan2 penjual makanan...bahkan ada juga kolam renang ukuran internasional selain kolam2 tradisional....juga terdapat peninggalan arca2 berseni tinggi dari jaman kerajaan2 Hindu........ingin tau lebih lengkap silakan datang langsung ke sana....:)