Selasa, 27 Desember 2011

Kab. Malang - Kec. Sumber Manjing Wetan - Pantai Goa Cina

Pantai ini terletak sekitar 5 km di sebelah barat Pantai Sendang Biru yang pernah saya tulis sebelumnya... Tetapi suasananya sungguh berbeda... jikalau Sendang Biru biasanya ramai dikunjungi dan juga adalah lokasi para nelayan, sebaliknya Pantai Goa Cina bisa dibilang lengang.... saat saya mampir tanggal 24 Desember 2o11, hanya terlihat kurang dari 30 orang pengunjung..... Selain belum banyak dipromosikan pemerintah, saya menduga sepinya pantai ini karena akses ke pantai ini masih tidak nyaman terutama saat musim hujan.... dari jalan utama kita masih perlu menempuh jalan berbatu (makadam) sekitar 1 km ke selatan.... jalan ini juga tidak bisa dibilang cukup lebar... kira-kira hanya cukup dilalui 1 mobil saja.... karena sangat penasaran, toh saya tetap mengarahkan motor Kymco saya ke lokasi ini meski tangan jadi capek berusaha mengendalikan arah motor saya....

Sesampainya ke pantai ini, semua susah payah saya di perjalanan benar-benar terbayar..... setidaknya saya menemukan beberapa keunikan pantai ini.. keunikan utama adalah bukit-bukit dan pulau-pulau karang yang menghiasi sekeliling pantai...
di salah satu bukit tersebut terdapatlah goa yang cukup besar dan bisa kita masuki.... Persiapkan senter jika ingin memasuki goa...... konon goa ini ditemukan seorang pertapa Etnis Tionghoa di sekitar tahun 50-an, sehingga dinamailah Goa Cina... masih tampak beberapa dupa Cina tertancap di sekitar goa... Ories, sepupu saya berkata dupa itu digunakan untuk bertapa mencari nomor togel wkwkwkwk ^_^
Keberadaan pulau-pulau karang di sekeliling pantai membuat ombak yang datang agak terbendung sehingga tidak terlalu besar.... tapi di pantai ini tetap dilarang untuk berenang karena keberadaan palung-palung laut yang menghasilkan arus bawah... tentu akan membahayakan orang yang mencoba berenang di pantai ini..... kalau pengamatan pribadi saya cukup aman jika hanya berjalan di area dangkal dekat sisi timur goa saat air tidak pasang (sekitar jam 3 siang)


Keunikan lainnya ada pada airnya yang masih jernih, sangat berbeda dengan pantai-pantai selatan lainnya yang sudah ramai pengunjung... selain air yang jernih, pasir pantai juga masih berwarna bersih terang.... bahkan sebagian butir pasirnya besar-besar seperti merica.... seperti pasir di Pantai Kute Lombok dan di Nusa Dua Bali....

Pemandangan indah lainnya adalah padang rumput yang menghijau di sebelah utara pantai.... Keasrian pantai ini didukung oleh tidak tampaknya aktivitas penangkapan ikan di sekitar Goa Cina.... hanya tampak kapal di kejauhan sekitar TPI Sendang Biru.... jadi ceceran sampah akibat kegiatan manusia juga masih minim.... berharap kita semua menjaga agar pantai ini dapat tetap asri seterusnya....


Terdapat beberapa rumah penduduk di sekitar pantai ini, di antaranya adalah warung yang berjualan bakso dan es kelapa muda.... juga sudah terdapat tempat bilas air tawar dan juga Mushola untuk bersembahyang.... Jikalau Anda ingin mengunjungi pantai ini, dari Sitiarjo, Anda bisa mengarah ke selatan.... sekitar 1 km sebelum Sendang Biru ada pertigaan.... Anda ambil arah kanan dan lanjut sekitar 4 km ke barat.... pelan-pelan saja karena penanda menuju ke Goa Cina bisa terlewat jika Anda melaju terlalu kencang... ^_^








I write in Indonesian, if you want to have any explanation in English or Chinese please comment...Thanks

Kab. Sidoarjo - Kec. Taman - Pasar Induk Puspa Agro

Maaf sudah lama tidak update blog ini.... sekarang coba pemanasan lagi... kali ini saya bahas sedikit tentang pasar induk modern Jawa Timur yaitu Puspa Agro yang terletak di Sidoarjo....

Sebagai pasar induk, hal utama yang spesial tentu besar ukuran tempat ini yang jauh melebihi ukuran pasar2 lainnya.... Begitu memasuki area Puspa Agro, kita akan merasakan suasana yang sangat lapang.... maklumlah, kawasan ini mempunyai lahan parkir yang mampu ditempati sekitar 1500 truk plus segala macam kendaraan lainnya.... bahkan sekarang pengelolaan lahan parkir diserahkan khusus ke Secure Parking, salah satu pengelola kawasan parkir terbesar di Indonesia.... berbagai macam kendaraan terlihat di sana mulai dari truk, mobil, motor, maupun gerobak pengangkut...

Selain luas, kelebihan Puspa Agro adalah kebersihannya... sangat kontras dengan pasar-pasar tradisional yang seringkali terlihat kumuh.... hal ini salah satunya didukung dengan keberadaan cool storage sehingga memungkinkan untuk menjaga berbagai produk perikanan dan daging olahan terhindar dari pembusukan... bahkan baru saja didatangkan alat radiasi untuk sebagai sarana untuk pengawetan hasil pertanian... alat ini dapat menekan pertumbuhan bakteri pembusuk sehingga buah-buahan tahan lebih lama sampai berbulan-bulan... dengan kadar radioaktif yang rendah, maka buah-buahan tetap aman dikonsumsi....

Pendirian Puspa Agro ini sendiri salah satu tujuannya adalah membentuk saluran distribusi alternatif, sehingga petani Indonesia dapat memasarkan produknya di tempat ini... hal ini akan membantu kesejahteraan para petani karena tidak harus melalui para tengkulak yang seringkali membeli hasil pertanian dengan harga di bawah standart...

Selain menjadi sarana distribusi hasil pertanian ke berbagai daerah di Jawa Timur, saat ini Puspa Agro telah mulai menjadi gerbang untuk pemasaran produk pertanian ke berbagai wilayah Indonesia, bahkan menjadi gerbang ekspor ke berbagai negara di dunia.... Selain itu, kawasan ini telah menjadi salah satu tempat menarik untuk berbelanja keluarga maupun sekedar berjalan-jalan.... tidaklah heran lokasi ini menjadi sangat ramai di akhir pekan atau di masa-masa liburan.... Jika Anda tertarik ke Puspa Agro, dari Bundaran Waru di perbatasan Surabaya-Sidoarjo, Anda dapat mengambil arah ke Mojokerto..... melewati traffic light di Medaeng dan Sepanjang, tetap saja lurus ke arah Mojokerto.... nanti Anda akan bertemu traffic light berikutnya di pertigaan dengan percabangan arah ke kiri..... Silakan Anda belok kiri ke arah Sukodonon dan tidak terlalu jauh dari jalan utama Surabaya-Mojokerto, Anda akan menemui kawasan ini... Selamat berbelanja.....




I write in Indonesian, if you want to have any explanation in English or Chinese please comment...Thanks

Selasa, 29 Desember 2009

Kodya Bandung - Hotel Hilton

Maaf lama nggak posting karna saya lagi rintis www.tradisionil.com. Habis ter-PHK dan sekarang harus memulai banyak hal baru.
Saya ke Hotel Hilton bulan Oktober kemaren tapi saya tidak menginap di sana, tapi sedang menjemput boss saya dan seorang tamu bule dari Swiss. Juga saya sarankan Anda tidak coba2 nginap sana jika tidak siap bayar 1,3 jutaan per malam. Saya menginap di hotel lain di kawasan situ juga dengan tarif sekitar 150 ribu saja per malam.
Hotel ini terletak di daerah Pasir Kaliki. Pasir Kaliki sendiri adalah kawasan paling diminati untuk tempat tinggal para pelancong. Anda belum ke Bandung jika belum ke Pasir Kaliki, begitulah kira2....
Sangat pantas jika hotel ini disebut sebagai hotel terbaik di Bandung. Dari segi arsitektur, bangunannya termasuk berarsitektur modern. Benar2 sangat megah dan artisitik. Lobby memiliki atap kaca dan dinding dari batu alami, sepertinya marmer...saya kurang peka masalah bebatuan...jadi ya maaf jika salah... hiks hiks. Dining roomnya juga sangat luas terlihat dari lobby, saya hanya bisa ngiler saja liat dari jauh.
Hotel ini juga sering dipakai untuk acara2 besar. Waktu itu ada muktamar dokter spesialis se Indonesia. Jadi saya bisa lihat2 pameran berbagai peralatan dan buku kedokteran. Sayang sekali tidak ada buku tentang Traditional Chinese Medicine.
Begini saja review saya... saya lanjut jika saya sudah mampu nginap di sana :)

Senin, 14 September 2009

Kodya. Mojokerto - Kec. Magersari - Jogging Track

Salut sama Pemkot Mojokerto..... Pinggiran Sungai/Kali Brantas bisa diubah jadi tempat wisata menarik bernama Jogging Track Mojokerto (JTM) ..... Tepatnya di daerah Jalan Hayam Wuruk, dibangun suatu kawasan bernama Jogging Track...Tempat asyik buat nongkrong bareng teman2....
Untuk mencapai JTM ini sangat mudah, hanya sekitar 1 km dari pusat kota.....Cari saja Kantor Pemkot Mojokerto, atau Taman Makam Pahlawan, atau Jalan Gajah Mada...... Jika sudah ketemu tinggal ikuti saja jalan ini ke arah utara.....sampai ketemu jembatan layang menyebrangi Sungai Brantas, tapi jangan naik ke jembatan itu, melainkan ambil arah sisi kiri bawah jembatan.....nah ketemulah kawasan ini..
Yang jelas ada nuansa tersendiri ketika mengamati sungai besar. Walau tidak beriak besar seperti laut, tapi alirannya dapat meneduhkan pikiran....ditunjang adanya kafe2 di sepanjang jalan yang menyediakan berbagai minuman dan sajian lainnya.... mereka mulai buka menjelang sore.....dan makin malam makin banyak yang buka...
Saya datang pas siang hari jadi masih sepi...meski ada beberapa motor sudah nangkring di tempat ini...tampak beberapa orang lanjut usia sedang berolahraga di sepanjang jalan...yah, mungkin karna itu dinamai jogging track.....Tapi mestinya saya ke tempat ini pas malam minggu, jadi pas rame2nya.....yah apa mau dikata....

Rabu, 12 Agustus 2009

Kab. Mojokerto - Kec. Trowulan - Candi Tikus

Dari Candi Bajang Ratu......teruslah menyusuri jalan ke arah selatan.....maka sekitar 400 meter kemudian, Anda akan melihat tikungan dan taman bertuliskan "Candi Tikus"
Candi ini berundak-undak dan tampak adanya kolam berair di tengah-tengahnya....Kemungkinan, candi ini dibangun di sekitar abad 14 untuk fungsi pengatur debit air....Menurut seorang ahli dari Belanda, A.J. Bernet Kempers, candi ini juga diperkirakan melambangkan Gunung Mahameru dalam kepercayaan Hindu
Sama seperti candi lainnya di daerah Trowulan....candi ini juga memiliki taman asri yang terawat rapi.....dan juga tempat yang disinggahi para remaja untuk pacaran...hehehe....kebanyakan usia pendatang masih belasan tahun... Di belakang candi ini terdapat banyak gubuk pembuat bata....menunjukkan bahwa daerah ini adalah penghasil bata sejak ratusan tahun yang lalu.

Kab. Mojokerto - Kec. Trowulan - Candi/Gapura Bajang Ratu

Masih di sekitar Trowulan....Jika kita melaju di jalan raya Surabaya-Solo dari arah barat....maka kita akan menemukan perempatan lampu lalu lintas....akan terlihat papan petunjuk ke Museum Mojopahit.....di kawasan ini terdapat banyak peninggalan sejarah....dan semuanya tidak jauh dari jalan utama Surabaya-Solo....
Salah satu peninggalan Mojopahit di daerah ini adalah Candi Bajang Ratu....jika dilihat dari bentuknya...sebenarnya candi ini adalah gapura.... terdiri dari 3 bagian yaitu dasar, tubuh, dan atap.... tidak terlalu jelas gapura ini adalah pintu bangunan apa tapi jika dilihat dari namanya.....Bajang Ratu jika diterjemahkan artinya anak2 kecil raja. Diduga bangunan ini berhubungan denga Raja Jayanegara, yang mana naik tahta ketika masih anak2....
Tampak taman tertata asri dan juga para pramuka sedang berkunjung saat saya datang ke tempat ini.....berselingan dengan bangku2 yang sedang ditempati muda-mudi berdua-duaan pacaran ;)

Kab. Jepara - Kec. Jepara - Pantai Kartini

Pantai Kartini adalah pantai yang letaknya paling dekat dengan pusat kota...selain Pantai Kartini ada juga beberapa pantai lain di Kabupaten Jepara....dan sudah dikelola dengan sangat baik....Fasilitas rekreasi yang disediakan di pantai ini juga sudah cukup lengkap seperti kereta kelinci....stan pedangang juga terlihat rapi....Dede membeli ikan asin di salah satu stan...karena cukup murah dia beli langsung 3 kilo...waktu kami kembali ke Kudus....kamar kos saya jadi bau sekali hehehe....saat saya ke sana, Desember 2007... rumah kura2 belum jadi sepenuhnya.....bangunan tersebut sangat khas dan besar sekali.....informasinya waktu itu akan dibuat sea world.... Selain sarana rekreasi, pantai ini juga dijadikan lokasi penelitian LIPI dan Universitas Diponegoro
Sayangnya saat saya ke tempat ini, ombak sedang tinggi2nya....jadi airnya coklat keruh, tidak seperti biasanya, bening sehingga anak2 bisa mencari binatang laut....Juga tidak ada satu kapalpun yang berani mengarungi laut....biasanya dengan Rp. 10.000,- per orang, kita dapat menyebrang dan melihat burung2 laut nan cantik di Pulau Panjang. Selain ombak yang tinggi, angin juga sangat kencang waktu itu...sampai2 luncuran bermain jadi patah dan masuk ke laut...semoga saat ini sudah diperbaiki dan bisa digunakan lagi
Selain pelabuhan kapal2 kecil ke Pulau Panjang, ada juga kapal ferry yang dapat mengantar kita ke Pulau Karimun Jawa....Gerbang masuk pelabuhan ferry berbeda dengan pelabuhan nelayan/kapal kecil..Kapal ferry tersebut tidak berangkat setiap hari, karena dibutuhkan waktu sekitar 6 jam perjalanan untuk mencapai pulau tersebut.